https://bangkalan.times.co.id/
Berita

Pelabuhan di Iran Meledak, 40 Meninggal dan Ribuan Terluka

Senin, 28 April 2025 - 02:17
Pelabuhan di Iran Meledak, 40 Meninggal dan Ribuan Terluka Penampakan Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran Selatan yang terbakar dan kemudian meledak. (FOTO: Mehr News Agency)

TIMES BANGKALAN, JAKARTA – Pelabuhan Shahid Rajaee di Bandar Abbas, Iran Selatan, pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat, meledak menyusul sebuah kebakaran. 40 orang dilaporkan tewas, 6 orang hilang dan lebih dari 1.000 orang terluka.

Kantor hubungan masyarakat Departemen Kehakiman Provinsi Hormozgan mengumumkan, hingga Senin pagi ini, baru 10 orang korban tewas yang terdiri dari 8 pria dan dua wanita yang teridentifikasi. 

Pejabat provinsi setempat telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional di provinsi tersebut.

Berbicara dalam pertemuan manajemen krisis Hormozgan, Menteri Dalam Negeri Iran, Eskandar Momeni mengatakan, semua tindakan yang diperlukan telah diambil, dan Presiden Masoud Pezeshkian juga telah mengeluarkan perintah dalam hal ini.

Ledakan tersebut terjadi pada hari Sabtu, menyebabkan kerusakan di daerah sekitarnya dan mempengaruhi beberapa industri di Bandar Abbas bagian barat.

Terletak di sepanjang Teluk Persia dan dekat dengan Selat Hormoz, Pelabuhan Shahid Rajaee adalah pusat kontainer terbesar di Iran, menangani hampir 80% aktivitas kontainer negara itu.

Pelabuhan strategis ini bisa menampung kapal kargo Panamax dengan kapasitas lebih dari 12.000 TEU. Kapasitas pelabuhan ini diperkirakan akan meningkat menjadi 8 juta TEU setelah operasi konstruksi selesai

Presiden Masoud Pezeshkian langsung mengawasi dengan cermat keadaan di Pelabuhan Shahid Rajaee setelah ledakan dahsyat hari Sabtu itu  dan menyerukan mobilisasi semua sumber daya untuk membantu yang terluka.

Presiden juga minta kepada Eskandar Momeni informasi terkini mengenai situasi di lapangan, mengingat kehadiran menteri di pelabuhan.

Ia juga menginstruksikan menteri untuk mengendalikan situasi kritis, memastikan keamanan kawasan, dan mempercepat pembangunan kembali serta pembukaan kembali pelabuhan penting tersebut.

Juru bicara pemerintah, Fatemeh Mohajerani mengatakan bahwa situasi sudah terkendali, dengan sebagian besar kebakaran telah terkendali. Menurutnya, petugas pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan sisa 20% kebakaran.

Ia juga mengatakan bahwa 1.139 orang mencari pengobatan di pusat perawatan kesehatan, beberapa di antaranya diterbangkan ke kota Shiraz dan Larestan untuk perawatan lebih lanjut.

Menteri Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran, Mohammad-Reza Zafarghandi mengatakan bahwa situasi masih terkendali sepenuhnya berkat tindakan cepat yang diambil setelah insiden tersebut, termasuk pengadaan darah, perlengkapan medis, dan fasilitas perawatan.

Ia memastikan bahwa berbagai kementerian siap untuk memindahkan korban luka ke provinsi lain jika diperlukan.

Ketua Bulan Sabit Merah, Pir-Hossein Kolivand mengatakan saat ini ada 300 orang terluka di rumah sakit di kota Bandar Abbas, sebagian besar diharapkan segera dipulangkan.

Kolivand juga mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di Pelabuhan Shahid Rajaee, dengan beberapa pasien yang terluka dikirim ke Teheran untuk dirawat. 

"Operasi pemadaman masih berlangsung, tetapi situasi secara keseluruhan terkendali," katanya.

Ia menambahkan, bahwa sekitar dua pertiga dari yang terluka telah dipulangkan dari pusat medis, sementara sisanya masih dalam perawatan. Pejabat setempat lainnya mengumumkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 40

Menurut PressTV Iran, Beberapa bagian pelabuhan peti kemas terbesar Iran itu terbakar selama hampir sehari setelah bahan kimia yang disimpan di pelabuhan tersebut terbakar, yang menyebabkan ledakan besar yang menewaskan beberapa orang dan melukai ratusan lainnya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bangkalan just now

Welcome to TIMES Bangkalan

TIMES Bangkalan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.