TIMES BANGKALAN, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa pusat data dan komputasi berperforma tinggi (HPC) adalah elemen penting untuk mewujudkan visi kota cerdas di Nusantara, khususnya di Kalimantan Timur.

Menurut Prof. Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, infrastruktur teknologi informatika seperti pusat data dan HPC sangatlah krusial dalam mendukung pembangunan kota cerdas.

"Data center dan high performance computing (HPC) merupakan komponen penting dalam infrastruktur teknologi informatika untuk mendukung implementasi kota cerdas,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Ali juga menegaskan bahwa penggunaan teknologi ini akan meningkatkan efisiensi operasional kota, pelayanan publik, dan kualitas hidup penduduk.

Dalam rencana pengembangan IKN sebagai kota cerdas, pusat data dan komputer berkinerja tinggi akan menjadi infrastruktur utama. Ini akan digunakan tidak hanya untuk pengelolaan kota, tetapi juga untuk riset dan pengembangan teknologi, seperti penelitian sumber daya hutan tropis yang berkelanjutan, biodiversitas, hingga aplikasi biomedis dan manufaktur modern.

Ali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas, industri, dan pemerintah dalam menciptakan teknologi baru. "Dalam konteks ini, kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta memiliki peran sentral dalam percepatan pembangunan IKN menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.

OIKN melakukan kunjungan ke Texas Advanced Computing Center (TACC) di Austin, Texas, AS, sebuah pusat penelitian yang terkenal dalam pengembangan sumber daya komputasi berperforma tinggi. Kunjungan ini, yang dipimpin oleh Prof. Mohammed Ali Berawi, merupakan bagian dari misi perdagangan yang didukung oleh United States Trade and Development Agency (USTDA).

Direktur Program Industri TACC, Melyssa Fratkin, menjelaskan bahwa TACC adalah pusat unggulan dalam penelitian dan pendidikan di bidang kecerdasan buatan. TACC mengembangkan superkomputer Frontera dan Lonestar6, yang menjadi fokus utama dalam penelitian di pusat tersebut.

Sementara itu, Direktur Departemen Pengembangan Ekonomi Kota Austin, Sylnovia Holt-Rabb, menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah kota, yang melibatkan berbagai departemen, layanan, institusi pendidikan, dan industri. (*)