https://bangkalan.times.co.id/
Berita

Aparat Suriah Bubarkan Sel ISIS di Damaskus

Senin, 22 Desember 2025 - 20:12
Aparat Suriah Bubarkan Sel ISIS di Damaskus Uang kertas Suriah dan AS termasuk di antara barang-barang yang dipamerkan oleh pihak berwenang setelah penggerebekan. (FOTO: The National)

TIMES BANGKALAN, JAKARTA – Aparat keamanan Suriah telah membubarkan sel ISIS setelah sebuah penggerebekan dilakukan Daraya, pinggiran Damaskus, Minggu (21/12/2025) kemarin.

Dalam penggerebekan itu, petugas keamanan Suriah juga menyita senjata api, amunisi dan ribuan lembar uang kertas, uang mata Suriah dan dollar.

Penggerebekan itu dilakukan di 'ltempat persembunyian kelompok teroris itu menyusul  serangan mematikan terhadap pasukan AS.

Suriah mengumumkannya Minggu kemarin, bahwa mereka telah meningkatkan operasi melawan kelompok ISIS.

Kementerian Dalam Negeri Suriah menambahkan, yang tersebut sedang disiapkan untuk membiayai "kegiatan teroris".

Langkah terbaru ini adalah bagian dari beberapa tindakan terhadap ISIS yang diumumkan sejak serangan terhadap pasukan AS di Palmyra pekan lalu.

Para pemimpin Suriah berada di bawah tekanan dari AS dan pihak lain untuk membuktikan bahwa mereka bisa menindak ekstremis meskipun memiliki akar pemberontak sendiri.

"Unit-unit khusus pasukan keamanan internal Suriah, serta Dinas Intelijen Umumnya, melaksanakan "operasi keamanan yang terencana dengan baik di wilayah Daraya, yang menargetkan tempat persembunyian organisasi teroris ISIS,"  kata kementerian Dalam Negeri Suriah.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa operasi tersebut dilakukan setelah penyelidikan dan informasi intelijen yang akurat, serta pemantauan terus-menerus terhadap pergerakan kelompok tersebut selama beberapa minggu terakhir.

"Penggerebekan tersebut sekaligus pembongkaran total sel teroris tersebut, karena pemimpinnya dan enam anggotanya ditangkap," tambah kementerian itu lagi.

"Beberapa senjata dan amunisi itu diduga digunakan dalam kegiatan teroris mereka disita," tambahnya lagi.

Operasi ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk mengeringkan sumber-sumber terorisme, mencegah ancaman apa pun terhadap keamanan masyarakat, dan mencapai perdamaian serta stabilitas.

"Dua tentara Angkatan Darat AS dan seorang penerjemahnya tewas pekan lalu setelah diserang di kota Palmyra oleh seorang anggota pembangkang dari personel keamanan Suriah," kata para pejabat. Tiga tentara AS lainnya terluka.

Sebagai balasan, militer AS melancarkan serangan skala besar terhadap puluhan target ISIS di Suriah Jumat lalu.

Menteri Perang AS, Pete Hegseth mengatakan serangan yang diberi sandi Operasi Hawkeye Strike tersebut menargetkan pejuang ISIS, infrastruktur, dan lokasi senjata.

"Ini bukan awal dari sebuah perang, ini adalah deklarasi pembalasan," kata Hegseth kala itu. "Hari ini, kami memburu dan membunuh musuh-musuh kami. Banyak sekali. Dan kami akan terus melakukannya," tambahnya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan di media sosial bahwa pemerintah Suriah sepenuhnya mendukung serangan tersebut dan bahwa AS sedang melancarkan "balasan yang sangat serius".

Dalam pidatonya di North Carolina pada Jumat malam, Trump juga menyebutnya sebagai pukulan "besar" terhadap anggota ISIS yang dituduh AS bertanggung jawab atas serangan 13 Desember terhadap pasukan koalisi. "Kami menyerang para preman ISIS di Suriah... itu sangat sukses," kata Trump.

Menyusul serangan AS, Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan negara itu berkomitmen untuk memerangi ISIS dan "memastikan bahwa ISIS tidak memiliki tempat berlindung yang aman di wilayah Suriah, dan akan terus mengintensifkan operasi militer terhadapnya di mana pun ISIS menimbulkan ancaman".

Pemerintah Suriah dipimpin oleh mantan pemberontak yang menggulingkan presiden Bashar Al Assad tahun lalu setelah perang saudara selama 13 tahun, dan termasuk anggota dari bekas cabang Al Qaeda Suriah yang memisahkan diri dari kelompok tersebut dan bentrok dengan ISIS.

Suriah telah bekerja sama dengan koalisi pimpinan AS melawan ISIS , mencapai kesepakatan bulan lalu ketika Presiden Ahmad Al Shara mengunjungi Gedung Putih .(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bangkalan just now

Welcome to TIMES Bangkalan

TIMES Bangkalan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.