TIMES BANGKALAN, MAJALENGKA – Antusiasme masyarakat terhadap Runfest KADIN Majalengka 2025 tidak hanya tercermin dari lonjakan jumlah peserta, tetapi juga memberi dampak langsung pada sektor perhotelan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Event lari dengan tema “Step In To Nature, Support Lokal Culture” itu awalnya menargetkan 1.000 peserta. Namun, jumlah pendaftar telah melampaui target hingga mencapai lebih dari 1.500 orang.
Lonjakan ini membuat tingkat okupansi hotel di Majalengka meningkat signifikan menjelang hari pelaksanaan. Sejumlah hotel di kawasan pusat kota Majalengka bahkan melaporkan reservasi kamar sudah penuh sejak jauh hari.
Tidak sedikit peserta yang datang dari luar daerah, mulai dari Ciayumajakuning, Jakarta, Bogor, Banjar, Tasikmalaya, hingga Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka memilih melakukan pemesanan lebih awal untuk memastikan ketersediaan akomodasi.
Ketua KADIN Majalengka, Rd. Hendrian Surya Natanagara, menyebutkan bahwa Runfest 2025 bukan sekadar event olahraga, tetapi juga wadah penggerak ekonomi daerah. Sektor perhotelan menjadi salah satu yang paling merasakan dampaknya.
"Peserta yang datang dari berbagai daerah tentu membutuhkan akomodasi. Inilah yang kemudian menggerakkan sektor perhotelan dan jasa pendukung lainnya," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (26/9/2025).
Selain hotel, homestay dan penginapan lokal juga mengalami peningkatan permintaan. Hal ini sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat yang terlibat dalam penyediaan jasa akomodasi.
Dengan dukungan lebih dari 100 UMKM yang turut meramaikan event, KADIN Majalengka Runfest 2025 yang akan digelar pada Minggu, 12 Oktober 2025 mendatang, diproyeksikan menjadi salah satu event olahraga terbesar KADIN se-Jawa Barat.
Selain memperkuat sektor perhotelan, acara ini juga diyakini mampu mendongkrak potensi wisata, kuliner, dan ekonomi kreatif di Bumi Sindangkasih. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lonjakan Peserta Runfest KADIN Majalengka 2025 Mampu Dongkrak Sektor Perhotelan
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Ronny Wicaksono |